Suka Duka Menjadi Jasa Paspor

Tak terasa hampir setahun saya menjalani profesi sebagai jasa paspor di Jakarta. Meskipun umur usahanya belum lama, tapi sudah cukup banyak suka dan duka yang saya lewati. Mulai dari nyasar cari rumah klien, sampai dapat bonus tak terduga dari klien meskipun saya tidak mengharapkannya hehehe.

Saya sangat gembira ketika klien merasa terpuaskan dengan layanan jasa paspor saya, sehingga membuat saya semakin cinta dengan profesi ini. Tapi sedih juga ketika dapat komplain dari klien  meskipun akhirnya bisa saya selesaikan dengan baik dan klien berterima kasih untuk itu.



Saya sudah berusaha sebaik mungkin memberikan layanan yang maksimal semampu saya, tetapi kadang terjadi hal yang di luar dugaan dan di luar kemampuan saya. Misalnya ada yang pesan paket paspor kilat 1 hari. Seharusnya pagi foto dan wawancara, sore hari paspornya sudah jadi. Tapi terkadang terjadi hal diluar dugaan seperti yang terjadi baru-baru ini. Ada seorang klien yang pesan paket kilat karena dia harus buru-buru ke luar negeri. Tetapi begitu paspor mau diprint....eeeeh, ngedadak mati listrik di Kantor imigrasi, dan anehnya kantor imigrasi itu tidak punya genset untuk keadaan darurat. Walhasil, karena listrik tak kunjung menyala hingga malam hari, akhirnya print paspor terpaksa diundur ke esok harinya, dan itu sudah melebihi batas waktu yang seharusnya cuma sehari. Untungnya klien mau menerima karena itu di luar kemampuan saya, tapi tetap saja saya sedih karena penyelesaian paspor jadi tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Kejadian unik lainnya adalah jika saya dapat klien yang rempong atau agak rese, biasanya ke sananya suka ada aja hal yang gak beres. Misalnya begitu dapat klien yang bawel banget, udah gitu gak mau bayar DP dulu, udah gitu minta cepat, adaaaaa aja hambatannya. Printer tiba-tiba ngadat lah, ada kesalahan penulisan nama di paspor lah, udah gitu orang imigrasinya gak mau tanggungjawab, akhirnya terpaksa saya tekor karena nombokin untuk ganti nama. Tapi sebagai bentuk dari tanggungjawab layanan yang saya berikan, saya harus berkorban demi klien. Asal jangan sering-sering aja ya, nanti saya tekor dong, hehehe.

Paling tidak dengan menjalani profesi jasa paspor seperti ini saya bisa berkenalan dengan banyak orang, belajar mengenali karakter orang, dan belajar menghadapi berbagai macam orang. Hitung-hitung menjalin silaturahmi. Lagipula semakin banyak silaturahmi makin banyak rejeki bukan? Aamiin :)

Entah kejadian apalagi yang akan saya alami, tetapi saya tetap bersemangat menjalani profesi ini, semoga saya bisa tetap memberikan layanan yang terbaik dan maksimal sebatas kemampuan saya. Terima kasih atas kepercayaan Anda yang telah menggunakan layanan jasa paspor kami. Semoga sehat dan makin berlimpah rejekinya :)

Judul: Suka Duka Menjadi Jasa Paspor
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Biro Jasa Paspor

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...

Artikel Terkait